Oleh: Badrul Tamam
Al-Hamdulillah, segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam semoga terlimpah kepada baginda Rasulillah Shallallahu 'Alaihi Wasallam, keluarga dan para sahabatnya.
Allah telah sempurnakan agama-Nya,
Islam. Ini sebagai nikmat terbesar bagi umat manusia. Sebuah ajaran yang
mengeluarkan manusia dari peribadatan kepada sesamanya menuju
peribadatan kepada pencipta mereka yang sebenarnya. Agama yang
mengeluarkan hamba dari sempitnya dunia kepada luasnya akhirat.
Allah Ta'ala berfirman,
“Pada hari ini telah Kusempurnakan
untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah
Ku-ridai Islam itu jadi agama bagimu.” (QS. Al-Maidah: 3)
Allah telah haramkan kekufuran atas hamba-hamba-Nya. Allah juga tidak meridhai kekufuran untuk mereka.
"Jika kamu kafir, maka sesungguhnya Allah tidak memerlukan (iman) mu dan Dia tidak meridai kekafiran bagi hamba-Nya." (QS. Al-Zumar: 7)
Sehingga layaklah, jika menyifati setiap
orang yang mencari agama selain Islam dengan kerugian dan kesengsaraan
pada hari kiamat.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,
إِنَّ الدِّينَ عِنْدَ اللَّهِ الْإِسْلَامُ
“Sesungguhnya agama (yang diridai) di sisi Allah hanyalah Islam.” (QS. Ali Imran: 19)
وَمَنْ يَبْتَغِ غَيْرَ الْإِسْلَامِ دِينًا فَلَنْ يُقْبَلَ مِنْهُ وَهُوَ فِي الْآَخِرَةِ مِنَ الْخَاسِرِينَ
“Barang siapa mencari agama selain
agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu)
daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.” (QS. Ali Imran: 85)
Maka berdasarkan nash Al-Qur'an yang
sangat jelas ini, para pemeluk Kristen, Yahudi, Budha, Hindu, Konghucu,
dan selainnya adalah orang-orang kafir. Kelak, mereka akan kekal di
neraka untuk selama-lamanya jika mati di atas agama tersebut.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,
إِنَّ
الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ وَالْمُشْرِكِينَ فِي نَارِ
جَهَنَّمَ خَالِدِينَ فِيهَا أُولَئِكَ هُمْ شَرُّ الْبَرِيَّةِ
"Sesungguhnya orang-orang kafir
yakni ahli Kitab dan orang-orang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahanam;
mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk." (QS. al-Bayyinah: 6)
"Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang saleh bagi mereka surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; itulah keberuntungan yang besar." (QS. Al-Buruj: 11)
"Sesungguhnya orang-orang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahanam; mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk." (QS. al-Bayyinah: 6)
Sebaliknya, setiap orang yang telah
bersyahdat tauhid kita tidak boleh mengafirkannya apapun madzhab dan
kecenderungannya. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam, "Siapa
saja yang mengatakan kepada saudara (muslim)-nya, 'Hai si kafir' maka
kekafiran tersebut kembali kepada salah satu dari mereka." (Muttafaq 'alaih)
Dalam riwayat al-Bukhari, "Kekufuran itu akan kembali kepanya jika sahabat yang dituduhkan tidak seperti itu."
Dari semua ini, seorang muslim
selayaknya meyakini agamanya saja yang benar. Hanya muslim yang bisa
masuk surga. Sebaliknya, agama selain Islam adalah salah dan sesat.
Setiap pemeluknya yang mati di atasnya maka wajib masuk neraka kekal
abadi di dalamnya. Inilah bukti keridhaan seseorang kepada Islam sebagai
agamanya. Wallahu Ta'ala A'lam. [PurWD/voa-islam.com]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar